MUARO JAMBI – Dewan Penasehat Daerah (Wanhatda) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Muaro Jambi, Zidan M. Nasir, memimpin langsung jalannya musyawarah akhir tahun yang digelar pada Selasa, 9/12. Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pengurus harian serta perwakilan Pimpinan Cabang (PC) dan Pimpinan Anak Cabang (PAC) se-Kabupaten Muaro Jambi.
Dalam arahannya, Zidan M. Nasir menekankan pentingnya momentum akhir tahun sebagai sarana evaluasi menyeluruh terhadap kinerja organisasi selama satu tahun terakhir. Menurutnya, musyawarah ini bukan sekadar rutinitas, melainkan langkah strategis untuk mengukur efektivitas dakwah dan kontribusi LDII di tengah masyarakat Muaro Jambi.
"Musyawarah akhir tahun adalah waktu yang tepat untuk kita berkaca (muhasabah). Apa yang sudah baik harus kita tingkatkan, dan kendala yang ada harus kita carikan solusinya bersama demi kemajuan organisasi di tahun mendatang," ujar Zidan di hadapan para peserta musyawarah.
Lebih lanjut, Zidan juga mengajak seluruh kader LDII untuk terus menjaga kerukunan, kekompakan, dan kerja sama yang baik. Ia mengingatkan bahwa soliditas internal adalah kunci utama dalam menghadapi tantangan dakwah yang semakin dinamis. Selain itu, ia juga mendorong warga LDII untuk terus meningkatkan peran aktif dalam membantu program pemerintah daerah, khususnya dalam pembinaan mental spiritual dan kerukunan umat beragama.
"Kita harus memastikan bahwa kehadiran LDII di Muaro Jambi senantiasa membawa kemaslahatan, menyejukkan, dan berkontribusi positif bagi pembangunan daerah," tambahnya.
Musyawarah ini menghasilkan beberapa rekomendasi strategis untuk program kerja tahun depan, termasuk peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang profesional religius serta penguatan sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan (stakeholder) di Kabupaten Muaro Jambi.
Acara ditutup dengan doa bersama dan ramah tamah, menandai komitmen bersama pengurus untuk menyongsong tahun baru dengan semangat pengabdian yang lebih baik.


